Hal-Sel, kasiruta.id – Dalam semangat persatuan dan rekonsiliasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Tawabi, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan, menggelar deklarasi damai pada Jumat (4/5/2025).
Deklarasi ini mengusung tema “Merajut Kembali Tali Persaudaraan, Menuju Masyarakat yang Cinta Damai”, sebagai upaya menyatukan kembali masyarakat yang sempat terbelah akibat perbedaan pilihan politik dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) beberapa waktu lalu.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini dipusatkan di depan balai desa dan dihadiri oleh Camat Kayoa Taha Muhammad, Kapolsek Kayoa Yos Hayoto, perwakilan Danramil Kayoa Irwan Karim, jajaran pemerintah desa, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemuda Desa Tawabi.

Kepala Desa Tawabi, Sukardi Talib, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu demi kemajuan desa tanpa memandang perbedaan yang sempat terjadi.
“Momentum politik sudah usai. Kini saatnya kita saling mendukung, bergandengan tangan untuk membangun Desa Tawabi yang lebih baik. Bagi saya, tidak ada perbedaan antara yang memilih saya dan yang tidak memilih saya. Kalian semua adalah masyarakat saya yang saya cintai,” tegas Sukardi dengan penuh ketulusan.
Ia juga menekankan bahwa deklarasi damai ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
“Mari kita satukan hati malam ini untuk mendeklarasikan perdamaian. Karena tanpa persatuan, pembangunan tidak akan berjalan maksimal. Tawabi harus jadi contoh desa yang dewasa dalam berdemokrasi,” lanjutnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan ikrar bersama dan doa lintas tokoh agama, sebagai simbol kuatnya tekad masyarakat Tawabi untuk menjaga kedamaian dan kebersamaan di masa mendatang.
Deklarasi ini menjadi tanda bahwa kehidupan berdemokrasi yang sehat tidak berakhir dengan perpecahan, melainkan dimulai dengan persatuan.**(Tox)