Asosiasi Penambang dan Pengusaha Batu Bacan Halsel Resmi Dibentuk, Sarjan Taib Pimpin Kepengurusan

- Jurnalis

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : musyawarah pembentukan pengurus Asosiasi

LABUHA, kasiruta.id – Asosiasi Penambang dan Pengusaha Batu Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, resmi dibentuk pada Sabtu (26/7/2025).

Dalam musyawarah pembentukan yang berlangsung secara demokratis, Sarjan Taib terpilih secara aklamasi sebagai Ketua, didampingi Safrudin Kasim sebagai Sekretaris.

Pembentukan asosiasi ini disambut dengan baik oleh para pemilik lobang, dan pelaku usaha tambang, terutama di wilayah Kasiruta Barat, yang selama ini merasa kurang dilibatkan dalam pengambilan kebijakan serta mengeluhkan lemahnya perlindungan terhadap pengusaha lokal di tengah derasnya arus pembeli dari luar daerah.

Dalam pernyataannya, Ketua Asosiasi Sarjan Taib menyoroti lemahnya kontrol pemerintah terhadap aktivitas jual beli Batu Bacan.

Baca Juga :  Fungsi DPRD Kabupaten Halmahera Selatan dalam Mendorong Program Agromaritim

Ia menilai, masuknya pembeli dari luar yang tidak memberi kontribusi terhadap daerah dapat mematikan usaha masyarakat lokal.

“Kami meminta Pemkab Halsel agar lebih tegas mengawasi aktivitas pembeli non-lokal. Jika dibiarkan, mereka akan menguasai pasar dan merugikan daerah karena tidak ada kontribusi terhadap PAD,” tegas Sarjan.

Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Safrudin Kasim, menekankan pentingnya kehadiran asosiasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam menata regulasi dan tata niaga Batu Bacan secara adil dan berpihak kepada masyarakat lokal.

“Asosiasi ini dibentuk untuk melindungi hak-hak para penambang dan pengusaha lokal. Ke depan, kami siap bersinergi dengan pemerintah untuk menertibkan pembeli non-lokal yang beroperasi tanpa mekanisme yang jelas,” ujar Safrudin.

Baca Juga :  Dukung Desa Ramah Lingkungan, Pemerintah Desa Tawabi Sediakan 40 Bak Sampah

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan asosiasi ini harus berdampak luas, tidak hanya pada perlindungan usaha, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah penghasil Batu Bacan, seperti Palamea dan Doko di Kasiruta Barat.

“Masyarakat di Kasiruta Barat, termasuk Palamea dan Doko, adalah bagian penting yang tidak boleh diperlakukan secara diskriminatif. Mereka berhak mendapat perlindungan dan penghidupan yang layak, sejajar di mata hukum dan kebijakan pemerintah,” tandasnya.

Pembentukan asosiasi ini dinilai sebagai langkah awal yang strategis untuk memperkuat posisi Batu Bacan sebagai komoditas unggulan daerah, sekaligus menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat tambang di Halmahera Selatan.*(iky)

Berita Terkait

Pemkab Halsel Salurkan Santunan Kematian di Gandasuli, Kades: Ini Bentuk Kepedulian Bupati Dan Wabup
Fungsi DPRD Kabupaten Halmahera Selatan dalam Mendorong Program Agromaritim
Ketua DMI Halsel Imbau Masyarakat Tetap Sejuk dan Bersatu di Tengah Dinamika Nasional
Dukung Desa Ramah Lingkungan, Pemerintah Desa Tawabi Sediakan 40 Bak Sampah
17 Agustus, Momentum Refleksi dan Pembaruan Semangat Kemerdekaan
Harita Nickel dan Ratusan Anak Pulau Obi Gelar Festival Hari Anak 2025 di Tengah Kawasan Industri
Kadispora Ditunjuk Sebagai Ketua Seksi Perlombaan HUT RI ke-80 Tahun 2025
Sambut HUT RI ke-80, Dispora Halsel Adakan Lomba Gerak Jalan Kategori SD hingga Umum
Berita ini 301 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 16:58 WIB

Pemkab Halsel Salurkan Santunan Kematian di Gandasuli, Kades: Ini Bentuk Kepedulian Bupati Dan Wabup

Minggu, 14 September 2025 - 17:20 WIB

Fungsi DPRD Kabupaten Halmahera Selatan dalam Mendorong Program Agromaritim

Jumat, 29 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Ketua DMI Halsel Imbau Masyarakat Tetap Sejuk dan Bersatu di Tengah Dinamika Nasional

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Dukung Desa Ramah Lingkungan, Pemerintah Desa Tawabi Sediakan 40 Bak Sampah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Harita Nickel dan Ratusan Anak Pulau Obi Gelar Festival Hari Anak 2025 di Tengah Kawasan Industri

Berita Terbaru